Salahsatu beasiswa yang populer untuk berkuliah di Eropa yang menyediakan pembiayaan jenjang S1, S2, dan S3 - Stipendium Hungaricum 2022, dibuka pada 15 Nov
Reviewperbandingan ini didasarkan atas pengalaman pribadi saya sebagai penerima beasiswa master dalam negeri LPDP tahun 2016 dan beasiswa doktoral Stipendium Hungaricum tahun 2020. Kebijakan setelah tahun tersebut mungkin sudah berubah. Perbandingan ini juga atas pengalaman saya pribadi, jadi unsur subjektivitas mungkin akan muncul dalam review ini.
PelamarStipendium Hungaricum Scholarship Programme Tahun 2021/2022 Menindaklanjuti surat dari Director for Study in Hungary, Stipendium Hungaricum Programme nomor: SH-00540-001/2021 tanggal 5 Juli 2021 perihal Stipendium Hungaricum Results, dengan ini kami sampaikan daftar peserta yang lolos seleksi Stipendium Hungaricum Scholarship tahun 2021/2022 sebagaimana Lampiran 1.
SkemaBeasiswa Stipendium Hungaricum. Bebas Biaya kuliah selama masa studi di Hongaria; Uang saku bulanan: Tingkat Master jumlah uang saku bulanan HUF (Hungarian Forint) 43 700 atau sekitar Rp. 2.185.000 (kurs 1 HUF = 50) kontribusi untuk biaya hidup di Hongaria, sampai penyelesaian studi.
Nah melalui program Stipendium Hungaricum Scholarship, inilah beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan: Pendaftaran untuk Hungarian Scholarship tidak dikenakan biaya alias gratis. Mendapatkan uang saku per bulan. Untuk program sarjana dan magister, kamu akan mendapat uang saku sebesar € 150.
PengumumanHasil Seleksi Stipendium Hungaricum Scholarship tahun 2020/2021. Oleh rewin. 14 July 2020. Nomor : 2086/E4/BP/2020 | 13 Juli 2020. Lampiran : Satu berkas. Hal : Surat Pemberitahuan. Yth. Pemimpin Perguruan Tinggi Negeri; Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi.
q6tRYw. Beasiswa Stipendium Hungaricum SH merupakan program kerjasama bilateral antara pemerintah Hungary dan pemerintah Indonesia. Program beasiswa ini dibiayai secara penuh oleh pemerintah Hongaria. Saat ini beasiswa SH sudah menjalin kerjasama dengan sekitar 80 negara. Di tahun 2021, penerima beasiswa SH dari Indonesia mencapai 100 orang, naik signifikan dibandingkan tahun 2019, sebesar 50 orang. Secara global, beasiswa SH memberikan alokasi kepada mahasiswa setiap tahun. Periode pendaftaran beasiswa SH biasanya dimulai bulan November dan ditutup pada bulan Januari. Proses seleksi beasiswa dari mulai tahap awal hingga pengumuman akhir sekitar 8 bulan. Awal perkulihaan biasa dilakukan di bulan September. Sumber Sebelum memutuskan untuk melamar beasiswa SH, sebaiknya teman-teman melengkapi dokumen yang bisa di download disini Beasiswa SH program S1, S2 dan non degree tahun 2021 – 2022 Beasiswa SH Program S3 PhD tahun 2021 – 2022 Informasi umum tentang beasiswa SH Website untuk apply beasiswa SH Informasi tentang universitas, profesor, dan student di Hongaria bisa dilihat di portal ini Informasi tentang topik penelitian profesor di Hongaria bisa didapat dari portal ini Pengalaman study di Hongaria membawa keluarga saat pandemi Covid-19 bisa dibaca disini Informasi terkait sekolah anak di Hongaria, bisa ikuti diskusi di portal ini Video presentasi beasiswa SH Wesselenyi, Budapest December 2021
Melanjutkan sekolah di paskasarjana memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sehingga tidak banyak orang yang melanjutkan sekolah ke jenjang ini dengan menggunakan kocek sendiri. Sebagian besar mahasiswa paskasarjanada adalah penerima beasiswa. Baik itu beasiswa dari kampus, beasiswa dari korporat/tempat kerja, beasiswa dari sponsor negara atau beasiswa dari skema multilateral. Salah satu beasiswa yang mulai banyak diminati di Indonesia adalah Stipendium Hunagricum dari pemerintah Hungaria. Dibanding penyedia beasiswa lain seperti Fulbright-AS, AAS-Australia, Stunde-Belanda, DAAD-Jerman, atau Chevening-UK, Stipendium Hungaricum termasuk beasiswa yang relatif baru. Namun beasiswa ini sangat diminati, karena kuota beasiswa yang disediakan yang begitu banyak. Di halaman resminnya, Stipendium Hungaricum mennyampaikan bahwa setiap tahun ada 4500-5000 beasiswa yang disediakan oleh pemerintah Hungaria yang diberikan kepada mahasiswa dari 70 negara di sleuruh dunia. Banyak banget kan? Dan kabarnya jumlahnya terus meningkat setiap tahun. Untuk Indonesia sendiri memang tidak ada keterangan jelas berapa beasiswa SH yang bisa diakses, namun dilihat dari data terakhir setidaknya 100 posisi beasiswa ditawarkan setiap tahunnya. Saya mendaftar beasiswa ini untuk keberangkatan tahun 2022 ini. Bagi yang ingin mendaftar saya share beberapa tahapan beasiswa tersebut dan pengalaman saya selama menjalani periode seleksi beasiswa ini. Silahkan dicek dibawah ini ya. Tahapan Beasiswa Stipendium HungaricumDari segi tahapan formal, kira-kira ada 8 fase yang harus kita jalani untuk mendapatkan beasiswa Stipendium Hungaricum seperti ditampilkan di gambar di atas. Jadi proses aplikasi dari sejak kita mendaftarkan aplikasi kita hingga keberangkatan ke Hungaria adalah kurang lebih 9 bulan, dari Januari hingga September. Seperti terlihat di gambar bahwa ada 9 tahapan dalam seleksi ini. Setiap tahapan berlagsung kurang lebih selama satu bulan. Namun tentunya diluar tahapan yang dicantumkan disitu, itu ada banyak hal yang harus dipersiapkan. Sehingga pada kenyatannya, tahapan persiapan dan seleksi yang akan kita lewati tentu lebih banyak. Saya akan share pengalaman saya dalam mendaftar untuk program doktor ke Hungaria. Untuk yang mendaftar tingkat master bisa menyesuaikan. Berdasarkan pengalaman saya mengikuti seleksi beasiswa ini, saya bisa merangkumnya menjadi beberapa fase berikut Fase Persiapan Fase persiapan tentu dilakukan jauh sebelum pendaftaran beasiswa Stipendium Hungaricum dibuka. Dalam tahap ini ada beberapa hal yang perlu disiapkan terutama terkait dengan persyaratan beasiswa. Berikut saya share beberapa hal penting Memperbaiki CV dan PortofolioPastikan CV kita update dengan data-data terbaru terutama yang terkait dengan pengalaman riset, publikasi, atau kegiatan ilmiah lain. Buat sub bagian yang menjelaskan bagian tersebut supaya bagian ini bisa stand out terlihat jelas. Pengalaman akademik menjadi penting terutama saat kita daftar untuk program doktoral. Karena bagian ini memberikan gambaran sejauh mana pengalaman kita dalam kegiatan penelitian. Untuk yang akan daftar master, bagian ini juga menambah kredibiltas kita sebagai penerima beasiswa. Menyusun Proposal RisetProposal riset adalah komoditas utama seorag pelamar beasiswa PhD atau pelamar Master by Riset. Karena program PhD atau Master by riset ya untuk melakukan penelitian. Dan tanpa proposal yang baik, atau yang menarik isunya tentu bisa lebih berat untuk bersaing dalam seleksi beasiswa. Proposal yang baik tentunya bisa menemukan pertanyaan riset yang relevan dan penting dengan konteks. Karena dalam beasiswa bobot proposal kita akan dinilai dengan signifikansi penelitian terhadap permasalahan yang ada di kehidupan nyata. Menyusun Personal Statement dan Study ObjectivePersonal Statement dan Study Objective memiliki kesamaan dan perbedaan. Persamannya adalah dua-duanya essay yang formatnya bisa berbeda-beda tidak ada bentuk yang baku. Di satu penyelenggara beasiswa essay diberikan pertanyaan, di beasiswa lain diberikan kebebasan. Perbedaannya adalah soal apa yang disampaikan. Personal Statemet biasanya lebih historis, jadi kita menyampaikan apa yang sudah kita lakukan dan mengapa layak dipertimbangkan untuk mendapatkan beasiswa. Di essai ini kita menunjukkan reputasi dan pengalaman yang sudah kita jalankan. Sementara Study Objective lebih ke masa depan apa yang ingin dicapai, yang ingin dipelajari dan yang ingin dilakukan dari dan setelah program beasiswa yang akan kita lamar. Dua-duanya saling terkait dengan CV yang dibuat dan proposal riset yang diajukan. Dalam beberapa beasiswa personal statement bisa saja mencakup juga studi objective. Di Stipendium Hungaricum, Personal Statement jadi salah satu dokumen yang harus ProgramProgram yang masuk dalam penawaran beasiswa Stipendium Hungaricum biasanya disepakati bersama oleh pemerintah Hungaria berdasarkan permohonan dari negara pengirim peserta. Jadi meskipun jurusan dan program di Hungaria banyak sekali, namun yang terbuka di aplikasi hanya yang menjadi kesepakatan antara Hungaria dan Indonesia. Jadi kita memang harus cek di web kampus di Hungaria dan websitenya Stipendium Hungaricum. Hunting SupervisorBagi para pelamar beasiswa untuk tingkatan doktoral, biasanya disayaratkan untuk mencari supervisor sebelum mengajukan aplikasi. Karena program PhD biasanya adalah program riset yang proses studinya akan sangat tergantung dan disesuaikan dengan kebutuhan risetnya, keberadaan pembimbing atau supervisor ini wajib ada. Ada beberapa cara untuk mendapatkan supervisor yang pas, tentunya syarat utama adalah kesesuaian antara proposal riset yang akan dikerjakan dengan kapasitas, minat dan area riset sang calon mentor / supervisor. Disini memang agak tricky ya, kita bisa cari supervisor dari proposal riset atau sebaliknya kita cari profesornya lalu buat proposal riset yang sesuai dengan minatnya. Saya memilih opsi pertama, karena pada akhirnya riset adalah perjalanan intelektual kita sebagai pribadi dan periset yang tentunya perlu energi, passion dan ketekunan yang diperlukan dalam jangka panjang. Sehingga kita memang harus mau dan berminat untuk mendalaminya dalam jangka panjang. Kita yang harus pegang kontrol. Nah dimana bisa dapat supervisornya? Ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Pertama, yang paling umum adalah cari di website kampus yang ingin dituju. Setiap kampus di luar negeri biasanya menyajikan secara lengkap daftar faculty yang bisa dijadikan target. Dengan kemampuan browsing saya kira tidak sulit menemukan. Cara kedua, adalah dengan melihat dari publikasi yang diterbitkan, siapa saja profesor atau ahli yang berkiprah di bidang riset kita yang ada di negeri tersebut. Untuk Hungaria ada cara yang lebih mudah adalah dengan mencari di database riset doktor yang dikumpulkan dengan baik di nama situsnya. Setiap project penelitian doktoral yang sudah selesai dan sedang berlangsung di Hungaria bisa dilihat di situs tersebut. Situs ini juga memberikan informasi profesor yang sedang membuka lowongan mahasiswa PhD untuk bidang tertentu. Jadi di ini kita bisa cari profesor berdasarkan kajian yang sudah dilakukan, minat yang profesor cantumkan dan program yang sedang dibuka. Ataupun mencari historisitas bimbingannya yang memiliki relevansi topik dengan yang kita miliki. Ini mungkin perlu thread khusus ya. Nanti saya coba buatkan video nya. Pada dasarnya di fase ini kita mencari supervisor yang bersedia menjadi calon pendukung proposal riset kita. Yang palign kongkrit adalah meminta surat keterangan tertulis dari beliau untuk mendukung aplikasi kita di Stipendium Hungaricum. Surat keterangan kesediaan menjadi supervisor ini yang akan kita submit di fase selanjutnya dan menjadi dasar proses seleksi di kampus yang Seleksi AdministrasiNah ini adalah fase saat pembukaan beasiswa sudah dibuka. Pada tahun 2022 ini deadline pendaftaran adalah pada 15 Januari 2022. Kemungkinan untuk tahun depan ekitar tanggal ini juga pendaftaran akan didtutup. Sehingga jika ingin daftar Stipendium Hungaricum maka akhir Desember sebagian besar persayaratan utama harus sudah disiapkan. Dalam fase seleksi administrasi ini akan ada beberapa hal yang perlu di lakukanPemenuhan Persyaratan AdministrasiSecara adaministrasi ada beberapa persyaratan yang harus disiapkan untuk pendaftaran beasiswa Stipendium Hungaricum. Beberapa hal yang harus diisi adalah Form aplikasi online di situs di dalam aplikasi online ini pada dasarnya kita diminta untuk mengisi fakta dan data yang biasa dicantumkan dalam Curriculum Vitae. Adapun data yang akan diminta adalah pilihan program beserta prioritas pilihan 1 dan 2, rencana studi, data diri profil, alamat dan kontak, korespondensi, latar belakang pendidikan, histori beasiswa, bukti kemampuan bahasa, pengalaman kerja, aktifitas, tempat tinggal, motivasi belajar, hingga beberapa dokumen pendukung. Kita juga perlu mengupload dokumen pendukung yaitu Pernyataan dukungan dari supervisorBukti Kemampuan bahasa Sertifikat IELTS/TOEFL ITPTranskrip S1 atau S2 dalam bahasa inggris atau yang diterjemahkanPassportIjazah S1 atau S2Proposal RisetSurat Rekomendasi dari 2 orangBukti tes kesehatanSemua persyaratan ini harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum aplikasi disubmit. Ada beberapa dokumen yang bisa disusulkan semisal pernyataan supervisor dan bukti kesehatan. Dua dokumen ini bisa disusulkan setelah aplikasi disubmit, artinyna memang kita bisa lolos tahap administrasi sekalipun dua dokumen ini belum diupload. Namun saya menyarankan untuk melengkapi keduanya saat kita upload supaya persiapan kita bisa lebih matang. Jika semua persayaratan terpenuhi, maka aplikasi bisa disubmit dan akan diperiksa kelayakannya oleh Tempus Public Foundation. Jika semua lolos maka kandidat yang lolos seleksi administrasi akan mendapatkan balasan bahwa aplikasi sudah lolos tahap administrasi. Seleksi di Dirjen Dikti KemendikbudSetelah disubmit dan dinyarakan lulus seleksi administrasi, namun tahap seleksi administrasi sebetulnya belum selesai. Karena kandidat yang lolos ini akan dipilih oleh sending partners yaitu lembaga yang mewakili negara pengirim untuk seleksi Stipendium Hungaricum. Di Indonesia, lembaga yang menyeleksi adalah Dirjen Dikti Kemendikbud. Kandidat yang lolos akan dipilih berdasarkan program dan tujuan yang menjadi prioritas Kemendikbud. Jika lolos dan dipilih maka yang tersisa akan dikirim ke Tempus Public Foundation untuk mengikuti seleksi selanjutnya yaitu proses administrasi dan seleksi di kampus tujuan. Fase Wawancara dengan KampusJika sudah lolos di seleksi kemendibud maka sekarang kita sudah mulai proses formal dengan kampus. Proses ini biasanya terdiri dari melengkapi syarat tambahan dari kampus dan wawancara dengan pihak penerimaan mahasiswa yang ada di kampus. Bisa jadi ada tambahan proses lain tergantung kampus yang menjadi tujuan. Wawancara Dengan Kampus TujuanProses wawancara dengan kampus tujuan biasanya diatur oleh kampus masing-masing. Jadi kampus akan menerima daftar calon mahasiswa yang mendaftar ke kampusnya dan mengatur waktu wawancara secara langsung. Biasanya proses wawancara dilakukan secara berjenjang, artinya jika kita menyatakan memiliki dua pilihan kampus sebagai tujuan studi, maka kampus pilihan pertama yang akan mengatur jadawal duluan. Setelah itu baru kampus pilihan kedua. Nah lalu bagaimana format wawancaranya?Tentu di masa pandemi dan karena yang mewawancarai adalah kampus tujuan yang ada di Hungaria, maka proses wawancara akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain. Setidaknya ada tiga pola wawancara yang biasa dilakukan. Pertama, kandidat akan diwawancarai oleh calon supervisor dan komite dari sekolah paskasarjana di kampus tersebut. Jadi yang mewawancara ada calon supervisor yang sudah pernah komunikasi dengan kita ditambah dengan profesor lain sebagai anggota komite seleksi. Kedua, wawancara dilakukan oleh komite seleksi tanpa ada supervisor kita sendiri. Sehingga mungkin wawancara benar-benar dilakukan oleh komite independen yang menilai kita dan proposal yang akan dikerjakan secara lebih netral. Ketiga, wawancara dilakukan oleh calon supervisor didampingi oleh komite admisi di kampus. Artinya yang terakhir ini komite admisi ingin mendapatkan proses formal dari komunikasi yang seharusnya memang sudah kita lakukan secara langsugn dengan calon supervisor. Untuk kasus saya, saya mengalami pola pertama dan kedua. Saya mendaftar pilihan pertama di National University of Public Service yang melakukan wawancara oleh komite Independen, tanpa ada supervisor saya. Sementa di kampus pilihan kedua di University of Szeged, saya diwawancara oleh calon supervisor dengan dihadiri oleh komite independen. Saya kira format yang manapun oke saja, selama kita sudah siap dengan bahan-bahan yang akan disampaikan. Lalu apa pertanyaan yang ditanyakan saat wawancara?Seperti wawancara beasiswa pada umumnya, proses ini adalah proses klarifikasi dan pendalaman dari berbagai dokumen yang sudah kita sampaikan di dalam aplikasi. Sehingga pertanyaan-pertanyaan yang diberikan seputar CV, proposal riset, pengalaman kuliah sebelumnya dan pengalaman riset, serta histori wawancara di kampus pilihan pertama, komite seleksi mempersilahkan saya menyampaikan pengantar terkait diri, kemudian menjelaskan proposal riset. Ada beberapa pertanyaan susulan yang disampaikan oleh pewawancara yaitu apa metode yang akan digunakan? apa data yang akan dipakai? bagaimana mendapatkan data yang dibutuhkan? mengapa riset ini penting? akankah hasilnya bermanfaat dan akan diterima oleh negara yang menjadi lokus penelitian? dan apakah ada kesulitan yang diantisipasi dalam riset yang akan dilakukan?Proses wawancara berjalan sangat produktif dan bersahabat. Para profesor yang mewawancara betul-betul bertanya pertanyaan yang sangat penting menurut kapasitas mereka. Lama wawancara biasanya tergantung pada ketertarikan mereka pada riset kita. Jadi kalo agak lama justru bagus karena artinya mereka tertartik dengan isu yang diangkat. Meskipun begitu waktunya relatif singkat antara 10-15 menit. Ada saja yang lebih lama, hingga 20-25 menit dan itu sudah sangat panjang sekali. Fase Pengumumaan HasilNah setelah wawancara dengan kampus akan ada tiga hasil yang bisa kita dapatkan. Pertama adalah Rejected, artinya kampus tidak bisa menerima kita sebagai calon mahasiswa. Ini memang skenario paling tidak kita inginkan. Namun bagi yang mendapatkan jawaban ini, tidak perlu berkecil hati, tahun depan mari kita coba lagi. Kita coba sampai cukup satu pintu saja terbuka menerima aplikasi kita. Jangan menyerah!!!Skenario kedua adalah conditionally acceptable. Artinya kita bisa diterima oleh kampus tujuan namun ada yang perlu diklarifikasi atau ditambaah. Misalnya ada syarat yang tidak cukup seperti persyaratan kemampuan bahasa yang kurang memadai, bukti ijazah yang tidak lengkap atau syarat administrasi lain. Jika yang mendapatkan jawaban ini jangan khawatir, perlu sedikit effort lagi saja maka aplikasi kita bisa diterima secara penuh. Nah skenario ketiga adalah yang terbaik, yaitu acceptable. Diterima tanpa syarat, sehingga jika sudah dapat jawaban ini kita hanya butuh sponsor saja untuk memulai kuliah. Artinya kita hanya perlu keputusan dari Tempus Public Foundation untuk bisa menjadi mahasiswa S2 atau S3 dengan beasiswa Stipendium Hungaricum. Dan jika ada dua kampus yang menerima, maka sebagai kandidat nanti kita bisa memilih apakah pilih pilihan 1 atau pilihan 2. Saya sendiri mendapatkan skenario kedua dan ketiga dari dua kampus yang saya bidik. Sehingga saya tinggal menunggu final stage saja. Apakah Tempus akan memberikan saya satu kuota beasiswa Stipendium Hungaricum atau tidak?Nah untuk pertanyaan terakhir ini, saya belum bisa jawab karena pengalaman saya belum sampai kesitu. In sya Allah nanti bulan Juli akhir atau bulan Agustus saya akan update isi blog ini untuk memasukkan jawaban dari pertanyaan terakhir. Untuk saat ini, ini pengalaman yang bisa saya bagikan. Semoga bermanfaat. Terus berusaha ya! sampai berhasil!
Jakarta - Pemerintah Hungaria menambahkan kuota beasiswa Stipendium Hungaricum sebanyak 10 orang. Totalnya, ada 110 kuota beasiswa bagi pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studi ke Stipendium Hungaricum merupakan beasiswa penuh dari pemerintah Hungaria yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa di dunia termasuk Indonesia untuk berkuliah di sana. Di tahun 2022, beasiswa ini diberikan kepada 100 mahasiswa Stipendium Hungaricum dibuka untuk jenjang S1, S2, S3, hingga non gelar. Bidang studi yang bisa kamu ambil dari beasiswa ini antara lain Ilmu Pengetahuan Alam, Ekonomi, Teknologi Informasi dan Ilmu Teknik, dan Ilmu Seni, dan beasiswa sendiri cukup banyak. Dimulai dari tunjangan biaya kuliah, tunjangan hidup senilai Rp 2- Rp 6,7 juta per bulan, biaya asrama, dan asuransi Stipendium Hungaricum membuka pendaftaran pada bulan November setiap tahunnya. Sebagai persiapan, berikut syarat beasiswa Stipendium Hungaricum dilansir dari situs Mahasiswa internasional serta mendapat rekomendasi dari lembaga pendidikan di negara asal khusus mahasiswa Indonesia, harus mendapatkan rekomendasi Kemendikbudristek2. Berusia minimal 18 tahun3. Memenuhi syarat kemampuan yang ditetapkan oleh perguruan tinggi di Hungaria4. Mendaftar ke universitas dan jurusan yang ditawarkan oleh beasiswa Persyaratan Dokumen Beasiswa Stipendium Hungaricum1. Formulir pendaftaran online2. Esai motivasi beasiswa3. Sertifikat kemampuan berbahasa Inggris IELTS, TOEFL, atau sertifikasi kemampuan berbahasa Inggris lainnya yang diakui atau kemampuan berbahasa Hungaria sesuai ketentuan program studi pilihan pendaftar4. Ijazah terakhir dan terjemahannya dalam bahasa program studi pilihan atau bahasa Hungaria5. Transkrip nilai dan terjemahannya dalam bahasa program studi pilihan atau bahasa Hungaria6. Sertifikat prestasi akademik dan terjemahannya dalam bahasa program studi pilihan atau bahasa Hungaria7. Surat keterangan sehat dan terjemahannya menggunakan format yang sudah ditentukan8. Salinan Kartu Tanda Penduduk9. Salinan paspor yang masih berlaku10. Surat tanda terima pendaftaran11. Portofolio atau Audio Portofolio untuk pendaftar program seni12. Rencana penelitian dalam bahasa program studi pilihan untuk pendaftar program S313. Dua surat rekomendasi dari pembimbing akademik atau supervisor dalam bahasa program studi pilihan untuk pendaftar program S314. Statement of Supervisor apabila diminta oleh universitas pilihan, untuk pendaftar program S315. Surat izin Letter of Permission bagi pendaftar yang merupakan dosen tetap, dari universitas asal dan NIDN untuk pelamar program S3Demikian informasi mengenai beasiswa Stipendium Hungaricum. Tertarik mendaftar, detikers? Simak Video "Pemerintah Ajukan Utang Luar Negeri Rp 29 Triliun pada 2024" [GambasVideo 20detik] nir/nwy
Kuliah di luar negeri merupakan hal yang terdengar menarik, bukan? Kabar baiknya, ada banyak kesempatan untuk kuliah di luar negeri karena ada banyak beasiswa! Nah, salah satu beasiswa yang bisa kamu coba adalah Stipendium Hungaricum Scholarship untuk kuliah di Hungaria. Tertarik mencoba? Simak informasi selengkapnya dengan membaca artikel ini sampai habis ya! Selayang Pandang Kuliah di Hungaria Hungaria menawarkan hal menarik jika kamu menempuh pendidikan di sini. Meski tidak seramai peminat seperti London atau Amerika Serikat, banyak hal-hal menarik yang menunggumu di Hungaria loh. Berikut hal menarik di Hungaria yang bisa kamu temui Pendidikan berkualitas dengan biaya studi yang sangat terjangkau dibandingkan negara lain di Eropa. Terdapat banyak universitas dengan ranking tinggi di dunia. Banyak jurusan kuliah yang diajarkan menggunakan Bahasa Inggris untuk mahasiswa internasional. Pemerintah Hungaria menawarkan beasiswa studi penuh di Hungaria dengan Stipendium Hungaricum Scholarship. Hungaria terkenal sebagai negara moderen yang aman namun biaya hidupnya amat terjangkau bagi mahasiswa internasional dibandingkan dengan biaya hidup mayoritas negara di Eropa. Hungaria merupakan negara multikultural sehingga menawarkan pengalaman seru dan menyenangkan untuk mahasiswa internasional. Nah, cukup menarik bukan berkuliah di Hungaria. Selain beberapa hal menarik di atas, kamu juga bisa mencoba beberapa program bantuan dana pendidikan untuk mahasiswa internasional salah satunya Stipendium Hungaricum Scholarship. Berikut penjelasan lebih lengkapnya. Tentang Beasiswa Stipendium Hungaricum 2023 Stipendium Hungaricum Scholarship Programme merupakan beasiswa penuh dari Pemerintah Hungaria sebagai bentuk kerjasama bilateral antara Pemerintah Hungaria dengan sending partners. Pengelola beasiswa ini adalah Tempus Public Foundation. Beasiswa Stipendium Hungaricum sudah ada sejak tahun 2013. Hingga sekarang, beasiswa Hungaria ini sudah tersedia bagi hampir 80 negara. Setiap tahun, sekitar 5000 mahasiswa internasional berkuliah di Hungaria dengan beasiswa ini. Di Indonesia, beasiswa ini merupakan bentuk kerjasama antara Pemerintah Hungaria dengan Kemendikbud Ristek. Dengan beasiswa ini mahasiswa internasional, termasuk mahasiswa Indonesia, bisa berkuliah gratis di Hungaria. Baca Juga Ini Dia Alasan Harus Kuliah di Hungaria! Tujuan Beasiswa Stipendium Hungaricum Melalui beasiswa ini, Pemerintah Hungaria ingin menggencarkan internasionalisasi pendidikan tinggi Hungaria dan menarik minat mahasiswa internasional dari berbagai penjuru dunia menempuh pendidikan berkualitas di jantung Eropa. Selain itu, ketika penerima beasiswa ini menyelesaikan studi dan kembali ke negara asal, maka mereka akan membawa ilmu dan kemampuan yang akan turut membangun citra yang positif tentang Hungaria di mata internasional. Daftar Program pada Beasiswa Stipendium Hungaricum Bagi pelajar Indonesia, Beasiswa Stipendium Hungaricum menawarkan beasiswa beasiswa untuk program studi di bidang-bidang berikut Pertanian Ilmu Pengetahuan Alam Ekonomi Teknologi Informasi dan Ilmu Teknik dan Ilmu Seni dan Keolahragaan Apakah ada program studi tujuanmu di atas? Cakupan Beasiswa Stipendium Hungaricum Sebagai salah satu beasiswa yang diberikan langsung atau pemerintah Hungaria. Fasilitas yang diberikan oleh Stipendium Hungaricum Scholarship juga tidak sembarangan loh. Fasilitas yang diberikan sendiri telah disusun dan direncanakan sedemikian rupa untuk membantu proses kuliah dan belajarmu di Hungaria. Berikut beberapa cakupan beasiswa Stipendium Hungaricum Biaya kuliah Tunjangan hidup bulanan HUF 43,700 ±Rp2 juta untuk mahasiswa S-1, S-2 atau non-degree Tunjangan hidup bulanan HUF 140,000 ±Rp5,2 juta untuk fase pertama empat semester pertama dan HUF 180,000 ±Rp6,7 juta untuk fase kedua empat semester setelahnya Akomodasi asrama atau tunjangan akomodasi tempat tinggal sebesar HUF 40,000 ±Rp1,7 juta per bulan Asuransi kesehatan sebesar HUF 65 000 setara 205 Euro per tahun Selain beberapa manfaat Stipendium Hungaricum Scholarship di atas, tentunya kamu bisa menikmati manfaat lain dari program ini. Salah satunya perluasan jaringan internasional dari jaringan para awardee dari seluruh dunia. Kriteria Pelamar Beasiswa Stipendium Hungaricum ]Jika kamu tertarik melamar Beasiswa Stipendium Hungaricum, pastikan kamu memenuhi persyaratan berikut Mahasiswa internasional dan mendapatkan rekomendasi dari lembaga pendidikan di negara asal mahasiswa Indonesia harus mendapatkan rekomendasi Kemendikbud Ristek. Berumur lebih dari 18 tahun pada 31 Agustus 2022. Memenuhi syarat kemampuan yang ditetapkan oleh perguruan tinggi di Hungaria. Mendaftar ke universitas dan jurusan yang ditawarkan oleh beasiswa ini. Sebagai salah satu beasiswa yang cukup bergengsi, pastikan profil dan kondisimu sekarang sudah sesuai dengan kriteria pendaftar beasiswa Stipendium Hungaricum di atas ya. Tertarik dengan beasiswa Stipendium Hungaricum dan ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan konsultan expert? Schoters bisa bantu kamu mulai dari persiapan memilih universitas, jurusan, persyaratan dokumen hingga interview. Silakan klik tombol “Konsultasi Kuliah di Luar Negeri” di bawah ini dan kamu bisa bebas tanya apapun 👇 Persyaratan Beasiswa Stipendium Hungaricum Selain kriteria khusus di atas, ada beberapa dokumen wajib yang kamu serahkan. Persiapkan dokumen-dokumen berikut jika kamu hendak mendaftarkan diri pada beasiswa ini Formulir pendaftaran online Esai yang berisi alasan kamu mendaftar beasiswa pastikan kamu memperhatikan ketentuan format penulisan esai untuk beasiswa ini Sertifikat kemampuan berbahasa Inggris IELTS, TOEFL, atau sertifikasi kemampuan berbahasa Inggris lainnya yang diakui atau kemampuan berbahasa Hungaria sesuai ketentuan program studi pilihan pelamar Ijazah terakhir dan terjemahannya dalam bahasa program studi pilihan pelamar atau Bahasa Hungaria Transkrip nilai dan terjemahannya dalam bahasa program studi pilihan pelamar atau Bahasa Hungaria Sertifikat prestasi akademik dan terjemahannya dalam bahasa program studi pilihan pelamar atau Bahasa Hungaria Surat keterangan sehat dan terjemahannya menggunakan format yang sudah ditentukan Hasil scan salinan KTP Salinan paspor yang masih berlaku Surat tanda terima pendaftaran diunduh setelah selesai mendaftar secara online di website Portofolio untuk pendaftar program seni Audio portofolio untuk pendaftar program seni Rencana penelitian dalam bahasa program studi pilihan pelamar untuk pelamar program S-3 Dua surat rekomendasi dari pembimbing akademik atau supervisor dalam bahasa program studi pilihan pelamar untuk pelamar program S-3 Statement of Supervisor apabila diminta oleh universitas pilihan pelamar, untuk pelamar program S-3 Surat izin Letter of Permission bagi pelamar yang merupakan dosen tetap, dari universitas asal dan NIDN untuk pelamar program S-3 Oleh karena permintaan dokumen yang wajib dikumpulkan cukup banyak, persiapkan pendaftaran Stipendium Hungaricum Scholarship dari jauh-jauh hari, ya. Kamu juga bisa melihat promo bimbingan kuliah dan beasiswa luar negeri dari Schoters di akhir artikel ini ya! Baca Juga Intip! Informasi Beasiswa Hungaria Untuk Pelajar Indonesia Timeline Pendaftaran Beasiswa Stipendium Hungaricum 2023 Apakah kamu tahu bahwa pembukaan pendaftaran Stipendium Hungaricum Scholarship 2023 sudah dibuka sejak bulan Januari? Berikut penjelasan lebih rincinya! 16 Januari 2023 Pembukaan pendaftaran Stipendium Hungaricum Scholarship di jam 2 siang CET. 28 Februari 2023 Proses seleksi pertama. 15 Maret 2023 Mengirimkan Statement of the Supervisor untuk jenjang Doktoral. Pertengahan Maret – Akhir Mei 2023 Proses seleksi kedua. 15 April 2023 Mengirimkan sertifikat kesehatan atau medical certificate. Akhir Juni – Pertengahan Juli Pengumuman kandidat yang lolos seleksi. Juli – Agustus 2023 Proses pendaftaran visa bagi kandidat terpilih. 30 September 2023 Proses tiba di Hungaria. Berikut rincian tanggal dan proses seleksi dari Stipendium Hungaricum Scholarship 2023. Bagi yang belum bisa bergabung di seleksi tahun lalu, kamu bisa mencoba Stipendium Hungaricum Scholarship lagi di tahun ini ya. Semoga berhasil! Cara Daftar Beasiswa Stipendium Hungaricum Pada saat ini, proses pendaftaran Stipendium Hungaricum Scholarship sudah dapat kamu lakukan melalui form online mereka yang bisa kamu akses di sini. Berikut beberapa tahapan mendaftar Stipendium Hungaricum Scholarship dari sistem mereka Registrasi dan siapkan akunmu. Pilih pilihan studi yang menjadi prioritasmu. Lengkapi kolom Personal Information dengan teliti dan sesuai dengan keadaanmu sekarang. Berikan rincian dari latar belakang pendidikanmu, organisasi atau pekerjaanmu. Isikan rincian bahasa yang bisa kamu gunakan. Lampirkan surat referensi yang kamu dapat. Tulis esai motivasi dengan pertanyaan “Why are you suitable candidate?” Untuk informasi lebih lanjut mengenai fitur yang ada di Online Application System mereka, kamu bisa cek lebih lengkapnya di sini. Deadline Pendaftaran Beasiswa Stipendium Hungaricum Pendaftaran beasiswa ini bisa kamu lakukan secara online melalui halaman ini. Pada tahun 2022, pendaftaran terakhir beasiswa ini jatuh pada 15 Januari 2022 pukul 2359 zona waktu Hungaria. Jika ingin mengetahui informasi lebih lengkap tentang beasiswa Stipendium Hungaricum, kamu bisa menemukannya di laman resmi. Untuk melakukan pendaftaran Beasiswa Stipendium Hungaricum, kamu harus memiliki akun terlebih dahulu. Oleh karena itu, setelah menyiapkan dokumen jangan lupa membuat akun di chronos system. Jika bingung, kamu bisa membaca panduan beasiswa. Setelah itu, barulah kamu bisa mengisi data diri kemudian mengunggah dokumen-dokumen pendaftaran. Gunakan checklist ini dan pastikan kamu mengunggah semua dokumen yang dibutuhkan sesuai ketentuan yang tertera. Perlu kamu ingat bahwa ukuran berkas maksimal yang bisa kamu unggah ke sistem pendaftaran adalah 4 MB. Jika ukuran portofolio kamu lebih dari 4 MB, kamu bisa mengunggah dokumen yang berisi tautan di mana portofolio kamu bisa diunduh oleh penyeleksi. FAQ Beasiswa Stipendium Hungaricum Bagi kamu yang masih punya banyak pertanyaan mengenai Stipendium Hungaricum Scholarship, berikut beberapa pertanyaan yang Schoters rangkumkan untukmu! 1. Apakah saya harus membayar biaya pendaftaran di Stipendium Hungaricum Scholarship? Tidak, panitia Stipendium Hungaricum Scholarship tidak meminta biaya sepeserpun. 2. Apakah saya bisa mendaftar langsung di universitas tujuan saya untuk mengikuti Stipendium Hungaricum Scholarship? Tidak, kamu tidak bisa. Kamu harus mendaftar melalui website Stipendium Hungaricum Scholarship yang sudah disediakan. 3. Apakah saya harus mendapatkan referensi dan dinominasikan oleh pemerintah Indonesia terlebih dahulu? Ya, betul. Hanya yang didominasikan oleh negara asal akan diproses ke universitas. 4. Apakah saya bisa membawa keluarga ke Hungaria selama masa studi dan beasiswa? Ya, bisa. Namun, Stipendium Hungaricum Scholarship tidak menanggung visa, administrasi, dan hal lain yang berhubungan dengan hal itu. 5. Apakah saya harus memiliki paspor untuk mendaftar? Tidak harus, kamu bisa mendaftar dulu dengan tanda pengenal lain. Namun, paspor dibutuhkan untuk mengurus visa. Rekomendasi Bimbingan Persiapan Beasiswa Stipendium Hungaricum Ingin lolos beasiswa Stipendium Hungaricum? Yuk konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar persiapan beasiswamu lebih terarah. Butuh program lain untuk persiapan beasiswa Stipendium Hungaricum? Cek program terbaik dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap.
Sebenarnya perbandingan beasiswa Stipendium Hungaricum dan LPDP ini tidak bisa apple to apple, karena memang sasaran dan tempat studinya juga berbeda. LPDP tidak memberikan beasiswa bagi orang yang mau kuliah di Hungaria, karena memang universitas di Hungaria tidak masuk list dari LPDP. Dari segi pemberi dana juga sangat berbeda, LPDP berasal dana abadi pendidikan pemerintah Indonesia, sementara Stipendium Hungaricum didanai oleh Pemerintah Hungaria, jadi pasti kepentingannya berbeda. Tetapi berhubung saya memiliki pengalaman sebagai awardee kedua beasiswa ini, maka tulisan ini akan membahas perbandingan kedua beasiswa ini ditinjau dari berbagai perbandingan ini didasarkan atas pengalaman pribadi saya sebagai penerima beasiswa master dalam negeri LPDP tahun 2016 dan beasiswa doktoral Stipendium Hungaricum tahun 2020. Kebijakan setelah tahun tersebut mungkin sudah berubah. Perbandingan ini juga atas pengalaman saya pribadi, jadi unsur subjektivitas mungkin akan muncul dalam review beasiswaKarena pemberi beasiswanya berbeda, tujuannya pun pasti berbeda. LPDP didanai dari pemerintah Indonesia, jadi jelas tujuannya adalah investasi SDM unggul agar nanti bisa berkontribusi membangun Indonesia. Jadi pastikan saja jiwa nasionalismemu cukup tinggi dan setia pada NKRI. Setelah selesai studi, awardee wajib pulang dan mengabdi di Stipendium Hungaricum didanai pemerintah Hungaria, tujuannya adalah internasionalisasi Pendidikan di Hungaria. Jadi saat ini memang universitas di Hungaria rangkingnya tidak terlalu menggembirakan, hanya berkisar 500an dunia. Masih kalah jauh kalau dibanding kampus-kampus di Inggris, Amerika, Belanda, atau Australia. Jadi untuk menjadi awardee kamu ga perlu nasionalis banget, selesai studi tidak ada kewajiban pulang ke Indonesia, langsung pindah kewarganegaraanpun bisa, kalau ada yang mau menerima beasiswaInformasi ini yang sebenarnya kalian cari kan? Kedua beasiswa ini sama-sama mengcover penuh biaya studi. Kalau untuk besaran, sudah bisa disepakati bahwa LPDP lebih menggiurkan. Sebagai gambaran, yang saya peroleh sebagai awardee beasiswa master di allowance bulanan yang saya terima 3,5jt/bulan itu sudah 2x UMR di Jogja.Biaya kedatangan/Settlement allowance 2x living allowance, tapi saya dapat karena asli buku 10 juta/tahunDana untuk konferensi internasional maksimal 15 juta,Dana penelitian maksimal 15 juta,Uang transportasi saat berangkat dan pulang selesai studiTunjangan buat keluarga di tahun kedua updatenya sih sekarang hanya yang doktoral saja yang dapat.Asuransi kesehatan, kalau di Indonesia pakai BPJS kelas uang beasiswa itulah makanya saya berani menikah saat kuliah S2. Uang beasiswa ini bahkan jauh lebih besar dari gaji dosen yang saya terima setelah lulus kuliah, jadi agak sedih sih begitu lulus. Besaran beasiswa untuk level doktoral kurang lebih sama, paling dana penelitiannya yang lebih besar. Kalau kalian kuliahnya di luar negeri, uang beasiswanya lebih WOW lagi. Living allowance biasanya disesuaikan dengan living cost kota dimana kita studi. Jadi misal kuliahnya di Kuala Lumpur dan di London, jelas living allowancenya berbeda. Cerita dari teman yang kuliah di Canberra, Australia, kalau kamu bisa hidup sederhana, setidaknya tiap bulan bisa menabung 7 juta rupiah. Jadi begitu pulang bisa buat DP rumah untuk beasiswa Stipendium Hungaricum, yang saya peroleh sebagai awardee beasiswa doktoral di kota allowance bulanan HUF untuk tahun 1-2 sekitar 6,6 juta rupiah, untuk tahun 3-4 jadi HUF sekitar 8,5 juta rupiah.Tinggal di asrama kampus gratis, atau subsidi akomodasi HUF sekitar 1,9 juta rupiah jika memutuskan tinggal di luar asrama. FYI, harga sewa private flat per-bulan all in di Budapest rata-rata Kalau sewa kamar rata-rata KesehatanBiaya pesawat, uang penelitian, uang konferensi, tunjangan keluarga tidak masuk dalam komponen beasiswa ini. Jadi perlu strategi lain buat mencukupi kebutuhan tersebut. Biaya hidup ini tergantung kota juga, kalau di Budapest relatif lebih mahal. Untuk level master dan bachelor, biaya living allowancenya hanya Apakah uang segitu cukup? Sangat cukup, tapi tergantung dengan gaya hidup masing-masing. Harga bahan baku makanan di sini Budapest cukup murah, kalau tiap hari masak, uang segitu sudah lebih dari cukup. Saya selama dua bulan awal tinggal di Budapest hanya mengeluarkan sekitar 4,6 juta, atau kalau dirata-rata 2,3jt/bulan. Tapi itu juga kan karena beli perlengkapan rumah mendaftar dan proses seleksiNah kalau untuk urusan ini, beasiswa Stipendium Hungaricum lebih unggul. Proses pendaftaran dan seleksi beasiswa LPDP sangat kompetitif menurut saya. Jaman saya, proses diawali dari pengumpulan berkas dan membuat esai. Berkasnya cukup banyak dan verifikasinya cukup ketat. Seingat saya dulu selain syarat standar seperti form pendaftaran, ijazah, TOEFL/IELTS, dan surat rekomendasi ada juga syarat surat bebas narkoba dan TBC, SKCK ini sepertinya sekarang sudah tidak ada, dan bikin esai yang cukup banyak. Setelah lolos seleksi administrasi, ada bikin esai on the spot, FGD, dan wawancara yang terbaru katanya ada tes online juga sebelum wawancara. Selain menyiapkan berkas untuk daftar beasiswanya, kita juga harus mendaftar ke universitas secara terpisah, meskipun syarat untuk daftar beasiswa tidak harus dapat LoA. Nah masalahnya, kadang sudah diterima universitasnya, eh beasiswanya ga lolos. Atau sebaliknya, udah dapat beasiswanya, eh universitasnya ga beasiswa Stipendium Hungaricum menurut saya syaratnya lebih sederhana. Saat saya mendaftar, beasiswa ini belum terlalu terkenal dan pendaftarnya belum terlalu banyak, jadi kompetisinya tidak terlalu ketat. Beberapa berkas boleh nyusul kalau sudah diterima saja, seperti TOEFL/IELTS dan surat keterangan sehat ini bahkan sekarang tidak diwajibkan. Proses seleksi juga lebih enak, karena ketika apply untuk beasiswa, secara otomatis akan diikutkan seleksi masuk universitasnya. Prosesnya kurang lebih sama dengan LPDP, seleksi administrasi, rekomendasi dari dikti, lalu seleksi dari universitas. Seleksi dari universitas ini beda-beda, tergantung programnya. Kalau saya kemarin hanya wawancara saja, dan itu wawancara yang sangat positif dan apresiatif. Berbeda dengan wawancara LPDP yang tempat belajarLPDP hanya memberi beasiswa untuk belajar di kampus dan program yang masuk dalam list LPDP, dan yang masuk list ini biasanya setidaknya universitas top 200 dunia. Kalau untuk beasiswa yang dalam negeri juga kampusnya harus akreditasi A dan programnya juga akreditasi A. Jadi jelas tempat studinya adalah kampus unggulan. Sementara Stipendium Hungaricum tempat studinya ya kampus di Hungaria. Kualitasnya bervariasi, ada yang bagus banget ada juga yang biasa saja. Secara rangking dunia mungkin tidak terlalu tinggi, sekitar 500an. Tapi beberapa program, seperti tempat saya kuliah, di Psikologi ELTE, rangkingnya cukup bagus yakni 200an dunia. FYI, tidak ada program Psikologi di Indonesia yang menembus 500 besar dunia versi tadi sekilas review dua beasiswa yang sudah memberi kesempatan saya untuk sekolah lagi. Pada dasarnya, jika mempertimbangkan benefit yang diperoleh, jelas LPDP jauh lebih unggul dibanding Stipendium Hungaricum. Tapi jika mempertimbangkan peluang lolos, Stipendium Hungaricum lebih unggul. Tapi apapun beasiswanya, yang lebih penting dari itu adalah bagaimana kita memanfaatkan kesempatan belajar ini untuk mengembangkan diri kita. Dan pada akhirnya, kontribusi apa yang bisa kita berikan kepada masyarakat lebih penting nilainya daripada apapun. Pengalaman saya mendaftar beasiswa dari pemerintah Hungaria, mulai dari mencari supervisor, seleksi universitas, sampai mengurus visa bisa disimak di sini Part 1, Part 2, Part 3.Follow me in social media
pengalaman beasiswa stipendium hungaricum